KecoaTerbang.com - Terdengar aneh dan gak nyambung waktu pertama kali membaca judul artikel di atas. Dimana persamaannya antara keduanya? Yang satu merupakan sebuah profesi, satu lagi hanyalah game semata. Eitss tapi ada Pelajaran dan manfaat dibalik Game Pokemon Go bagi para fotografer. Yuk kita lihat dengan seksama apa saja yang saling terkait di dalamnya.
1. Game Pokemon Go Mengajarkan Nilai kesabaran.
Seorang fotografer pun seperti itu. Mereka perlu bersabar saat mencari moment yang pas untuk membidik objek yang diambil. Tidak cukup sekali dua kali, namun setiap waktu kesabaran menjadi makanan sehari-hari.
2. Fasilitas Perlengkapan Memiliki Faktor Dominan.
Di dalam dunia fotografi tidak jauh berbeda, Peralatan memegang peran vital. Semakin baik perlengkapan yang digunakan, semakin solit juga hasil karyanya. Walau harus diperkuat dengan skill individu dalam penggunaan alat tersebut. Tanpa hal tersebut, mustahil karya yang diakui akan tercipta.
3. Bergabung dan menyesuaikan diri dengan kelompok.
Saat pemain memasuki level 5, kalian akan dianjurkan untuk bergabung pada sebuah kelompok atau tim. Pengelompokan dinilai berdasarkan warna dan tujuan memainkan pokemon Go. Kelebihan kalian bergabung pada suatu tim memiliki kemampuan lebih saat melakukan serangan gym. Bila berhasil akan sama-sama mendapat bingkisan untuk semua.
Bergabungnya seorang fotografer ke sebuah komunitas secara tidak langsung akan memberi ilmu lebih dalam dunianya. Biasanya mereka akan saling mengisi dan bertukar fikiran berkaitan dengan dunia fotografi. Semakin sering berkumpul dengan mereka, semakin banyak ilmu yang akan didapat.
4. Tidak semua yang diinginkan dapat kita dapatkan.
Kami rasa pemain pokemon Go pernah merasakan hal pahit saat mencari pokemon. Saat ada pokemon langka yang ditemukan sulit sekali ditangkap, padahal sudah menghabiskan banyak PokeBall atau bahkan sampai habis. Namun akhirnya pokemon tersebut malah kabur, sedih bukan? Padahal kita pengen banget memiliki pokemon yang baru muncul tadi.
Sama halnya saat ada sebuah kesempatan untuk mempresentasikan sebuah ide untuk satu pekerjaan. Sudah berminggu-minggu mempersiapkan, bahkan beberapa bulan sebelumnya. Namun apa yang kita sampaikan tidak sesuai dengan yang diharapkan pemberi job. Bukan berarti kita gagal, namun itu merupakan sebuah pembelajaran. Ingat tidak semua yang kita inginkan dapat terwujud. Seperti pokemon yang kita buru dan kabur begitu saja. Masih akan ada pintu rejeki lain yang terbuka untuk kita.
Comments
Post a Comment