Inilah Perbedaan Bos Dan Pemimpin, Atasanmu Termasuk Yang Mana?

KecoaTerbang.com - Perbedaan Bos dan Pemimpin memang kadang masih samar-samar bagi mereka yang baru memasuki dunia kerja atau sebuah organisasi. Bos dan pemimpin, dua kata yang memiliki definisi yang sama namun mana kala keduanya menjalankan fungsinya memiliki perbedaan mencolok. Dari kalian sendiri saat mendengar kata bos dan pemimpin, lebih memiliki makna positif mana diantara keduanya?

Contoh sederhana antara keduanya, perusahaan sedang memiliki project baru. Bos hanya akan khawatir dengan hasil akhir yang diraih, bagaimana jika gagal? Ia pun tidak perlu bertanggung jawab, cukup memberikan pada bawahannya. Sedangkan seorang pemimpin akan khawatir dengan proses yang dilalui dan bertanggung jawab terhadap proses tersebut.

Masih banyak perbedaan mencolok bila mau membedah lebih dalam lagi antara seorang bos dan pemimpin. Dibawah beberapa poin penting bisa menjadi catatan pembeda bos dan pemimpin.

Perbedaan Bos dan Pemimpin

1. Bos lebih cenderung memberikan perintah terus - menerus pada bawahannya guna mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan seorang pemimpin lebih membuka dialog dan menyampaikan pertanyaan tentang bagaimana cara agar bisa mencapai tujuan bersama.

2. Karakter seorang bos menekan bawahannya ketika memberi tugas. Bahkan tidak segan-segan ada sanksi yang didapat saat terjadi kekeliruan. Seorang pemimpin memberikan kepercayaan penuh disertai dengan motivasi agar bawahan mampu menjalankan tugas yang diberikan.

3. Ego bos lebih besar dari seorang pemimpin. Saat targetnya tercapai, maka ia akan lebih sering menyebut "aku". Berbeda dengan seorang pemimpin, kata "kami" merupakan pilihan yang pas. Karena capaian yang didapat tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri, melainkan berkat kerja sama tim yang solid.

4. Memanfaatkan dan memberdayakan, itulah yang membedakan antara bos dan pemimpin. Bawahan menjadi pion untuk bisa dimanfaatkan oleh bos guna mendapatkan yang diinginkan. Pemimpin memberdayakan bawahan dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga akan bangga saat target dapat tercapai oleh bawahan.

5. Bos tidak akan segan-segan memberi hukuman saat anda melakukan kesalahan, terlebih untuk menjaga nama baiknya, bos tidak bisa salah dan selalu benar. Pemimpin tidak ada yang menyalahkan orang disekitar atau bawahannya saat mengalami kegagalan terhadap tugas yang diberikan. Pemimpin akan membesarkan hatinya dan memberi solusi atas kegagalan yang dialami.

6. Karakter seorang pemimpin tidak hanya mampu berteori saat memberi perintah. Ia dapat memberi contoh secara nyata. Bos anda akan memberikan perintah, entah anda sudah faham atau belum, bisa atau tidak.

7. Pemimpin selalu mengajak bersama-sama untuk melakukan sebuah pekerjaan dan tidak lupa mengajarinya. Yang anda temui dari seorang bos tidak lain hanya menyuruh dan memerintah.

Tujuh poin diatas merupakan catatan penting yang dapat membedakan antara seseorang yang memiliki karakter bos dan pemimpin. Bukan berarti menyudutkan orang yang memiliki karakter bos, hanya saja menegaskan antara bos dan pemimpin itu berbeda. Bos tidak selalu memiliki karakter seorang pemimpin, sedangkan pemimpin bisa saja menjadi bos. Karakter pemimpin tidak harus dimiliki mereka yang memiliki jabatan, namun siapapun yang memiliki karakter lembut tersebut dan mampu menggerakkan orang-orang disekitar dengan kesantunannya.